Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Selasa, 20 September 2011

Perilaku Dalam Berorganisasi_(Resume Pert 1-6)

NIM    : 10390100017                                       MK : Perilaku Dalam Berorganisasi
Nama : M. As'adi Sofyan





PERILAKU DALAM BERORGANISASI

      Organisasi adalah Sebuah pengaturan sistematis dari orang yang dibawa bersama untuk mencapai beberapa tujuan tertentu yang berlaku untuk semua organisasi. for-profit as well as not-for-profit organizations. Dan dimana Manajer bekerja (mengelola).
  • Karakteristik Umum :
    - Tujuan
    - Struktur
    - Orang
Mengapa Perlu Mempelajari Perilaku Keorganisasian?
1. Mencapai tujuan
2. Menjaga dari perilaku perorangan, kelompok dan struktur dalam organisasi
3. Mencapai efisiensi dan efektivitas ;
    Efisien : Melakukan sesuatu dengan benar = input output
    Efektif : Kemampuan untuk memilih sasaran yang tepat utk mencapai tujuan

Keberhasilan Organisasi :
• Mampu tidaknya manajer menjalankan fungsi manajemennya
• Tersedianya tenaga operasional yg trampil sesuai dengan bidangnya
• Tersedianya anggaran yg memadai
• Tersedianya sarana & prasarana kerja
• Adanya mekanisme kerja yg sesuai
• Iklim kerja yg positif

 What Manager Do ?
Mendapatkan Hal yang dilakukan melalui orang lain
Membuat keputusan, mengalokasikan sumber daya, dan mengarahkan kegiatan lain untuk mencapai tujuan
Apakah pekerjaan mereka dalam organisasi


 Proses Manajemen :
• Planning
• Organizing
• Actuating
• Controlling


PERAN MANAJER
Henry Mintzberg (Donelly et al, 1987)
     Dalam mempelajari aktivitas para manajer puncak menyimpulkan bahwa hari - hari kerja seorang manajer dipenuhi dengan berbagai kegiatan yangg dapat dikelompokkan dalam 3 macam peran :
• Peran Antar Pribadi
• Peran Informasional
• Peran Keputusan
General Skills for Managers :
- Keterampilan teknis
- Interpersonal / Keterampilan manusia
- Keterampilan konseptual



DASAR-DASAR PERILAKU INDIVIDU

Karakteristik Biografik :
  • Yaitu sifat pribadi tiap individu yg obyektif dan mudah diperoleh dari catatan pribadi individu. (Usia, Jenis Kelamin, Status Perkawinan, jumlah tanggungan, masa kerja, dll)
  • Dalam organisasi, dikaitkan dengan kinerja dan kepuasan kerja.
Kemampuan :
  -  Kapasitas seorang individu untuk mengerjakan berbagai tugas dalam suatu pekerjaan
  -  Macam kemampuan:
  • Intelektual kemampuan yang diperlukan untuk mengerjakan aktivitas mental
  • Fisik kemampuan yang diperlukan untuk melakukan tugas-tugas yang menuntut stamina, kekuatan dan kecakapan.
  -  Berkorelasi positif dengan kinerja

Kepribadian :
-  Cara-cara yang digunakan oleh individu untuk berekasi dan berinteraksi dengan lingkungannya.
-  Faktor yg menentukan kepribadian :
   -  Keturunan bersifat abadi
   -  Lingkungan
   -  Situasi

Kelengkapan Kepribadian

  • Locus of Control (tingkat kepercayaan akan nasibnya)
  • Orientasi Pencapaian (need of achieve)
  • Authorianism (aliran yang menyetujui adanya perbedaan status dan kekuasaan diantara orang di dalam suatu organisasi)
  • Machiavellianisme
  • Penghargaan diri (self esteem) tingkat senang atau tidaknya seseorang terhadap dirinya sendiri
  • Pemantauan diri (self monitoring)
  • Pengambilan resiko (risk taking)
Personality-Job Fit

-  Keuasan kerja dan tingkat turn over tergantung pada kecocokan kepribadian individu dengan lingkungan  kerjanya

Persepsi
        Yaitu proses dimana seseorang mengorganisasi dan menginterpretasi sensor/kesan yg ditangkapnya untuk mengartikan lingkungan. Dan perilaku orang didasari oleh persepsi mereka terhadap sesuatu, bukan pada kenyataan yg terjadi.

Faktor-faktor Persepsi
1. Perceiver (orang yang merasakan) kesan yang ditangkap oleh indra, yang dipengaruhi oleh karakter  pribadi seperti: sikap, motif, minat, pengalaman masa lalu, dan harapan.
2. Target (sasaran) karakteristik sasaran yang diamati dapat mempengaruhi persepsi seseorang.
3. Situasi (elemen-elemen di sekitar sasaran, seperti: waktu, situasi kerja, situasi sosial).


NILAI, SIKAP Dan KEPUASAN KERJA

1. Nilai/Value
      Nilai merupakan keyakinan mendasar yang menggambarkan pendirian individu bahwa sesuatu hal/perilaku  lebih baik/benar daripada hal/perilaku yang lain.

     * Sistem Nilai
- Sistem nilai adalah susunan peringkat nilai-nilai individu menurut kepentingannya.
- Sumber:
   - Genetik (bawaan)
   - Budaya nasional
   - Lingkungan (keluarga, sekolah, teman)

* 6 Tipe Nilai (menurut Allport and Associate (dalam Robbins, 1993)
• Theoritical : nilai yang mengutamakan penemuan/pencarian kebenaran melalui pendekatan rasional dan kritikal
• Economic : Nilai yang menekankan kegunaan dan kepraktisan
• Aesthetic : Nilai yang mengagungkan bentuk dan keharmonisan
• Social : Nilai yang menekankan kecintaan terhadap orang-orang
• Political : Nilai yang menitikberatkan pada kekuasaan dan pengaruh
• Religious : Nilai yang berkaitan dengan pengalaman dan pemahaman yang sama tentang alam semesta

2. Sikap/Attitude
• Pernyataan/pertimbangan evaluatif (baik yang diinginkan atau yang tidak) mengenai objek, orang, atau peristiwa
• Mencerminkan bagaimana seseorang merasakan sesuatu
• Bersumber dari  lingkungan
• Sifat : relatif /dapat berubah

 * Komponan Sikap
   • Kognitif : segmen pendapat/keyakinan dari suatu sikap
   • Afektif : segmen emosional/perasaan dari suatu sikap
   • Psikomotorik (perilaku) : alasan untuk berperilaku dalam suatu cara tertentu terhadap seseorang/sesuatu
   • Sikap dapat berpengaruh terhadap kinerja organisasi
   • Pimpinan : berpengaruh terhadap bawahan

* Tipe Sikap
   - Job satisfaction (kepuasan kerja)
   - Job involvement (keterlibatan kerja)
   - Organizational commitment (komitmen kepada organisasi)

3. Kepuasan Kerja
• Sikap individu secara umum terhadap pekerjaannya
• Seperangkat perasaan pegawai tentang menyenangkan/tidaknya pekerjaan mereka
• Hasil akhir yang komplek dari berbagai macam unsur pekerjaan, yaitu orang, peraturan, organisasi, serta lingkungan

Ditentukan oleh:
• Mentally challenging work 
   - Tantangan yang rendah orang akan cenderung bosan
   - Tantangan yang sedang akan membuat tenang & puas
   - Tantangan terlalu banyak akan membuat frustasi & merasa gagal
• Equitable rewards (imbalan yang sesuai)
     Yaitu adanya keadilan dalam peraturan gaji & promosi
• Supportive working conditions
     Yaitu adanya dukungan kondisi kerja
• Supportive collagues
     Yaitu adanya dukungan kolega atau teman akan membuat seseorang menjadi lebih mantap dulu bekerja
• Personality - job fit
     Yaitu adanya kesesuaian antara kepribadian seseorang dengan pekerjaannya


MOTIVASI

         Motivasi adalah sesuatu yang mendorong seseorang untuk  menunjukkan perilaku tertentu. Motivation is the set of forces that cause people to behave in certain ways.

Komponen Motivasi
• Arousal, sesuatu yang membangkitkan ---> drive/dorongan
• Direct, arah tindakan yang akan diambil
• Maintenance, seberapa lama seseorang akan bertahan untuk mencapai tujuannya
• Motivasi itu tidak terlihat/abstrak
• Motivasi merupakan sesuatu yang multifaced (beberapa motif yang bekerja dalam satu waktu)

Beberapa Pendekatan Mengenai Motivasi
• pendekatan tradisional atau dikenal sebagai traditional model of motivation theory,
• pendekatan relasi manusia atau human relation model
• pendekatan sumber daya manusia atau human resources model.

   Motivation Theory
• Content Theory
   – Faktor-faktor yang membangkitkan, mengarahkan, dan mempertahankan perilaku berasal dari dalam
individu
   – Apa yang menyebabkan seseorang termotivasi?
• Process Theory
   – Bagaimana perilaku dibangkitkan, diarahkan, dan dipertahankan
   – Mengapa seseorang termotivasi?

Hirarki Kebutuhan Maslow
• Deficiency needs
   – Fisiologis--> makan, minum
   – Keamanan & rasa aman
   – Belongingness
• Growth needs
– Harga diri & ego (esteem & ego) ---> kepercayaan, kompetensi
– Aktualisasi diri (self-actualization) ---> dipuji, prestasi kerja





Kebutuhan Berprestasi
4 karakteristik :
– Memiliki keinginan yang kuat untuk bertanggung jawab
– Cenderung membuat tujuan dengan tingkat kesulitan yang sedang dan memperhitungkan resiko
– Memiliki keinginan yang kuat untuk mendapatkan umpan balik
– Fokus pada penyelesaian tugas



PERILAKU BERKELOMPOK & KOMUNIKASI

“Kelompok adalah Kumpulan yang terdiri dari dua individu atau lebih yang berinteraksi dan saling bergantungan, yang saling bergabung untuk mencapai tujuan tertentu”. Source: Gibson

    TIPE KELOMPOK :
1. Kelompok Formal
    Suatu kelompok kerja yang ditandai dengan struktur organisasi, aturan, fungsi dan lain-lain :
    - Kelompok Komando (command group)
    - Kelompok Tugas (task group)
2. Kelompok Informal
    Suatu kelompok yang tidak terstruktur secara formal atau tidak ditetapkan secara organisasi, terdiri dari dua tipe yaitu :
     - Kelompok Kepentingan (interest group)
     - Kelompok Persahabatan (friendship group)

Alasan Berkelompok
- Keamanan
- Status
- Harga diri
- Afiliasi/pertalian
- Kekuasaan
- Pencapaian Tujuan

Tahap Perkembangan Berkelompok
Model 5 Tahap :
- Pembentukan/forming
- Keributan/storming
- Penormaan/norming
- Pelaksanaan/performing
- Penundaan/adjourning

Kesuksesan Berkelompok
* Kondisi Internal
    - Kemampuan anggotanya
    - Ukuran kelompok
    - Tingkat konflik
    - Tekanan informal pd anggota kelompok
* Kondisi Eksternal
  1. Strategi organisasi
  2. Struktur wewenang/otoritas
  3. Aturan formal
  4. Sumber daya organisasi
  5. Proses seleksi
  6. Penilaian prestasi dan sistem imbalan
  7. Budaya organisasi
  8. Kondisi kerja


KOMUNIKASI

         Komunikasi adalah proses pengiriman ide atau pikiran, dari satu orang kepada orang lain dengan tujuan untuk menciptakan pengertian dalam diri orang yang menerimanya ( C.A.Brown)

Fungsi Komunikasi
• fungsi kontrol : pengendali perilaku
• fungsi motivasi : faktor meningkatkan motivasi
• fungsi ekspresi perasaan : penyampai perasaan kepada orang lain
• fungsi informasi : penyampai data /informasi, lebih lanjut berguna untuk pengambilan keputusan

Proses Komunikasi


Sumber :